Pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, Program Studi Pendidikan Nonformal Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Pendidikan Tanpa Sekolah.” Acara yang dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, serta praktisi pendidikan ini berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Seminar dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama: Dr. Alih Sudiapramana, M.Pd., seorang akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia, serta Rossi Yunita, M.Pd., seorang praktisi berpengalaman dalam bidang pendidikan nonformal. Kedua narasumber memberikan perspektif yang mendalam mengenai konsep pendidikan tanpa sekolah, baik dari sudut pandang teori maupun implementasi praktis di lapangan.
Dalam sesi pertama, Dr. Alih Sudiapramana memaparkan materi yang menggambarkan pendidikan tanpa sekolah sebagai alternatif yang relevan dan semakin diminati oleh masyarakat modern. Beliau juga menyoroti berbagai tantangan dan peluang yang ada dalam menerapkan konsep ini, serta pentingnya pengakuan formal terhadap pendidikan nonformal untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat. Penyampaian materi yang sistematis dan berbobot dari Dr. Alih disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta seminar.
Sementara itu, Ibu Rossi Yunita, M.Pd., sebagai praktisi pendidikan nonformal, menambah dimensi praktis dalam seminar ini. Beliau memandu para peserta untuk memahami cara mencari dan memilih lembaga penyelenggara pendidikan nonformal yang berkualitas melalui simulasi langsung. Simulasi ini sangat menarik perhatian peserta, dan mampu memberikan gambaran konkret bagaimana pendidikan nonformal dapat diakses dan dimanfaatkan secara efektif.
Suasana seminar semakin dinamis ketika sesi tanya jawab dibuka. Para mahasiswa sangat antusias, berlomba-lomba untuk mengajukan pertanyaan kepada para narasumber, memperlihatkan ketertarikan mendalam terhadap topik yang diangkat. Ini menunjukkan bahwa isu pendidikan tanpa sekolah telah membangkitkan rasa ingin tahu dan diskusi yang produktif di kalangan mahasiswa.
Seminar nasional ini diakhiri dengan apresiasi dari panitia kepada narasumber dan peserta. Kegiatan berjalan lancar, penuh semangat, dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkaya wawasan mengenai pendidikan nonformal, serta mendorong terwujudnya pendidikan yang inklusif dan fleksibel bagi semua kalangan.
Dengan suksesnya acara ini, Program Studi Pendidikan Nonformal Universitas Bengkulu semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan wacana pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman
