Dosen Pendidikan Nonformal FKIP Universitas Bengkulu Menerima Kegiatan Visiting Lecturer ” Ika Rizqi Meilya”, M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang.

Program Studi Pendidikan Nonformal, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Bengkulu, menerima tamu Dosen rekanan kampus dalam  kegiatan Visiting Lecturer yang diisi oleh dosen dari Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Singaperbangsa Karawang, Ika Rizqi Meilya, M.Pd. Kegiatan yang berlangsung di Aula Dekanat FKIP ini menghadirkan materi bertajuk “Identifikasi Kebutuhan Belajar dalam Pendidikan Nonformal/Pendidikan Masyarakat.”

Kegiatan ini dimulai dengan adanya sambutan dari Koordinator Program Studi Pendidikan Nonformal, Bapak Dr. Ari Putra, M.Pd. dan dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Bapak Dr. Osa Juarsa, M.Pd.  Kegiatan dipandu oleh moderator, Ibu Citra Dwi Palenti, M.Pd.

Dalam paparannya, Ika Rizqi Meilya, M.Pd. menjelaskan pentingnya identifikasi kebutuhan belajar untuk merancang program pendidikan nonformal yang relevan dan efektif bagi masyarakat. Beliau menyampaikan berbagai metode dan teknik untuk menganalisis kebutuhan belajar, yang mencakup observasi lapangan, wawancara, serta survei terhadap peserta didik dan masyarakat. Ika juga menyoroti tantangan yang sering dihadapi dalam identifikasi kebutuhan belajar, seperti keterbatasan data dan akses ke lapangan, serta pentingnya peran pendidik dan pemangku kepentingan dalam memastikan akurasi informasi.

Peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan nonformal di Universitas Bengkulu menyambut antusias materi yang disampaikan. Diskusi yang interaktif terjadi selama sesi tanya jawab, di mana peserta berdiskusi mengenai praktik terbaik dan berbagai kendala di lapangan dalam identifikasi kebutuhan belajar masyarakat.

Kegiatan Visiting Lecturer ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen Universitas Bengkulu dalam memahami dan menerapkan konsep identifikasi kebutuhan belajar, sehingga dapat menyusun program pendidikan nonformal yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan komunitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *