Bengkulu, 19 Februari 2025 – Dalam upaya memperkuat kajian Mata Kuliah Pendidikan Inklusi, dosen Program Studi Pendidikan Nonformal (PNF) FKIP Universitas Bengkulu, Dr. Ari Putra, S.Pd., M.Pd. dan Dosen PG- PAUD FKIP Universitas Bengkulu Dr. Nesna Agustriana, M.Pd., bersama mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) melaksanakan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa N 3 Kota Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai implementasi pendidikan inklusif di lingkungan sekolah khusus.
Dalam kunjungan ini, dosen dan mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan peserta didik berkebutuhan khusus serta mengamati berbagai metode pembelajaran yang diterapkan di SLB. Kegiatan ini juga mencakup sesi diskusi dengan tenaga pendidik SLB mengenai tantangan dan strategi dalam penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Dr. Ari Putra menyampaikan bahwa pengalaman langsung di lapangan sangat penting untuk memperkaya pemahaman mahasiswa tentang teori dan praktik pendidikan inklusif. “Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dirancang dan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Nesna Agustriana menambahkan bahwa kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi metode pembelajaran yang dapat diterapkan di berbagai setting pendidikan, termasuk di lembaga pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan inklusif serta mendorong mereka untuk menjadi pendidik yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Kunjungan ini mendapatkan respons positif dari pihak SLB, yang menyambut baik kehadiran dosen dan mahasiswa dalam mendukung pemahaman yang lebih luas mengenai pendidikan inklusi. Ke depan, Program Studi PNF dan PG PAUD FKIP UNIB berencana untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan SLB dalam bentuk program pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat guna mendukung pengembangan pendidikan inklusif yang lebih berkualitas di Bengkulu. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami pentingnya pendekatan inklusif dalam dunia pendidikan dan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik nyata di masa mendatang.
