Mahasiswa PNF FKIP Universitas Bengkulu Gelar Pelatihan Sabun Herbal di Dusun II Desa Pekik Nyaring

Bengkulu Tengah, 13 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Nonformal FKIP Universitas Bengkulu Angkatan 2023 mengadakan pelatihan bertajuk “Pembuatan Sabun Herbal dengan Memanfaatkan Tanaman TOGA” di Balai Dusun II, Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa kelas 4A kelompok 4, yakni Zahra Fatin Tanzola, Arsita Helma Siska, Ebta Aulia, Aprilia Anjani, dan Rindiani Nata Enjeli. Pelatihan ini diikuti oleh 19 peserta yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga, dengan latar belakang sebagai petani dan pekebun.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup para ibu rumah tangga dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) yang selama ini hanya digunakan sebagai bahan masakan atau ramuan tradisional. Inovasi yang diusung adalah menjadikan tanaman seperti kunyit, kencur, dan serai sebagai bahan baku sabun herbal alami yang tidak hanya bermanfaat untuk pemakaian pribadi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi tinggi.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dusun II Desa Pekik Nyaring, Bapak Ahmad Santoso. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa atas kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga serta memperluas wawasan warga terkait manfaat TOGA.

Acara turut dihadiri oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Nonformal, Dr. Ari Putra, S.Pd., M.Pd., serta dosen pembimbing kelompok 4, Dr. Ririn Gusti, S.Pd.I., M.Pd.I.

Pelatihan ini dipandu oleh narasumber Mba Aulia Wulandari, A.Md.Kep., seorang praktisi pengolahan herbal dan pemilik toko jamu “Jamu Kito” di Kota Bengkulu. Beliau membagikan pengetahuan mengenai cara pengolahan tanaman herbal menjadi produk sabun, serta memperkenalkan tanaman-tanaman herbal lain yang jarang dikenal masyarakat seperti sawi langit, vatikan kebo, dan sambiroto yang memiliki khasiat untuk kesehatan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu rumah tangga di Dusun II Desa Pekik Nyaring dapat memproduksi sabun herbal secara mandiri dan menjadikannya sebagai peluang usaha rumahan yang dapat menunjang perekonomian keluarga.