Pelatihan Olahan Ikan Selenggek Menjadi Cemilan “MORING” Tingkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Pasar Pedati

Bengkulu Tengah, 16 Mei 2025 – Bertempat di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, telah sukses dilaksanakan kegiatan Pelatihan Olahan Produk Makanan dari Ikan Selenggek menjadi Cemilan “MORING” sebagai upaya peningkatan kecakapan hidup rumah tangga dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Nonformal FKIP Universitas Bengkulu Angkatan 2023, yaitu Dona Rahmadhani, Dhea Aprifa, Kartika Arrulia Kautsar, Meiszka Aulia Deszirafilla, Puan Tri Cahyani, dan Kezia Kasandravati. Sebanyak 29 ibu-ibu dengan latar belakang profesi sebagai petani, nelayan, ibu rumah tangga, dan pedagang turut berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dalam mengolah ikan selenggek—ikan lokal yang melimpah namun kurang dimanfaatkan—menjadi produk makanan ringan bernilai ekonomi tinggi bernama “MORING” (Makanan Olahan Ringan dari Ikan Selenggek). Harapannya, produk ini dapat menjadi peluang usaha rumahan yang mendukung peningkatan ekonomi keluarga di desa.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Pasar Pedati, Bapak Nugroho Purwantoro. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dan menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan.

Pelatihan dipandu oleh narasumber Ibu Juniati (Uni JN), seorang pelaku UMKM dan pemilik brand Selengek Crispy, yang berbagi pengalaman langsung dalam mengolah ikan lokal menjadi produk siap jual.

Sebelum pelatihan, peserta mengisi angket pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal mereka tentang pengolahan ikan. Setelah kegiatan, angket post-test dilakukan untuk mengukur peningkatan keterampilan peserta. Hasil observasi sebelumnya menunjukkan potensi besar hasil tangkapan ikan selenggek di desa yang selama ini belum dimaksimalkan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para ibu-ibu rumah tangga di Desa Pasar Pedati dapat mulai memproduksi “MORING” secara mandiri, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.