Bengkulu Tengah, 8 Oktober 2025 — Tim dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Pelatihan Pengembangan Media Bermain Interaktif Berbasis Komik Edukasi Bertema Budaya Lokal Bengkulu Berbantuan AI Comic Factory bagi Pamong Belajar/Guru untuk Program Parenting Education di SPNF-SKB Bengkulu Tengah.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Oktober 2025, dan dihadiri oleh para pamong belajar serta guru dari lingkungan SPNF-SKB Bengkulu Tengah. Acara dibuka secara resmi oleh Miftahul Huda, S.Kom., M.M., selaku Kepala Bidang PAUD dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan menekankan pentingnya inovasi pembelajaran berbasis budaya lokal untuk mendukung pendidikan karakter anak usia dini.
Ketua tim pengabdian, Prof. Dr. Alexon, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SPNF-SKB Bengkulu Tengah yang telah menerima dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ia juga menegaskan bahwa dosen memiliki tanggung jawab menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Selain mengajar, dosen juga memiliki kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan manfaat nyata dari hasil pembelajaran dan penelitian yang bisa diterapkan secara langsung di lapangan,” ujar Prof. Alexon.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi teori yang disampaikan oleh Dr. Ari Putra, S.Pd., M.Pd. Ia menjelaskan pentingnya pengembangan media bermain interaktif berbasis komik edukasi bertema budaya lokal Bengkulu, terutama dalam mendukung program Parenting Education di SPNF-SKB. Menurutnya, media bermain seperti komik dapat menjadi sarana yang menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter kepada anak, sekaligus memperkuat hubungan antara orang tua, guru, dan anak dalam proses pembelajaran.
Sesi berikutnya yaitu praktik pembuatan komik edukasi menggunakan AI Comic Factory, dipandu oleh Ilham Bakti, S.Pd., mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Bengkulu. Dalam sesi ini, peserta diajak mempraktikkan langsung cara membuat komik edukatif dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) secara kreatif dan bertanggung jawab.
Ilham menegaskan pentingnya bersikap bijaksana dalam menggunakan teknologi AI, khususnya dalam konteks pendidikan.
“AI dapat menjadi alat bantu luar biasa untuk memperkaya proses belajar, tetapi tetap harus digunakan dengan bijak agar nilai-nilai edukatif dan budaya lokal tidak hilang,” jelasnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para pamong belajar. Peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga mampu menghasilkan produk komik edukatif sederhana yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif di lingkungan PAUD dan program parenting.
Melalui kegiatan ini, Universitas Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di daerah, khususnya dalam pemanfaatan teknologi AI untuk pembelajaran berbasis budaya lokal.

