Bengkulu, 11 Oktober 2025 — Program Studi Pendidikan Nonformal (PNF), Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Praktisi bertajuk “Sekolah Rumah: Menempatkan Keluarga Sebagai Pusat Pendidikan”.
Kegiatan ini menghadirkan Budi Kurnia Suhaeri, M.Pd., selaku Ketua Yayasan Homeschooling Kak Seto, sebagai narasumber utama. Kuliah praktisi ini merupakan bagian dari mata kuliah Pendidikan Keluarga yang diampu oleh Dr. Ari Putra, S.Pd., M.Pd. dan Wiwin Yunita, M.Pd.
Diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Nonformal FKIP Universitas Bengkulu. Dalam kesempatan ini, Kak Budi membagikan pengalaman dan wawasan luas mengenai konsep sekolah rumah (homeschooling), serta pentingnya peran keluarga sebagai pusat pendidikan pertama dan utama bagi anak.
Beliau menjelaskan bahwa homeschooling bukan sekadar alternatif pendidikan, tetapi sebuah pendekatan yang berorientasi pada fitrah anak dan partisipasi aktif orang tua dalam membangun lingkungan belajar yang menyenangkan, fleksibel, dan bermakna.
“Keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan anak. Pendidikan sejati dimulai dari rumah,” ujar Kak Budi dalam sesi pemaparannya.
Mahasiswa terlihat antusias mengikuti kuliah ini, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi interaktif seputar praktik homeschooling di Indonesia serta penerapan nilai-nilai pendidikan keluarga dalam konteks nonformal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Nonformal FKIP Universitas Bengkulu dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang konsep parent-based education dan mampu mengimplementasikannya dalam program-program pendidikan masyarakat di masa depan.
